Penting, 4 Jenis Sensor Yang Perlu Anda Ketahui – Sensor adalah bagian integral dari kehidupan modern. Saat kita membaca artikel di komputer, kemungkinan besar kita menggunakan mouse yang berisi sensor optik. Saat kita menggunakan smartphone, kita menggunakan sensor sentuh setiap kali kita menyentuh layar.
Sensor adalah perangkat yang mengukur kuantitas fisik dan mengubahnya menjadi ‘sinyal’ yang dapat dibaca oleh pengamat atau instrumen. Misalnya, termometer air raksa mengubah suhu terukur menjadi ekspansi dan kontraksi cairan yang dapat dibaca pada tabung kaca yang dikalibrasi. Kamera video dan kamera digital memiliki sensor gambar.
Dalam kaitannya dengan penginderaan jauh, sensor merupakan alat yang digunakan untuk merekam objek dalam penginderaan jauh. Kemampuan sensor untuk merekam gambar terkecil dari suatu objek disebut resolusi spasial. Resolusi spasial merupakan indikasi kualitas dari sebuah sensor yang digunakan. Semakin kecil objek yang dapat direkam, semakin baik kualitas sensornya.
Klasifikasi Sensor
Sensor Pasif
Sensor pasif inimerupakan jenis sensor yang dapat menghasilkan sinyal keluaran tanpa memerlukan sebuah catu daya eksternal. Misalnya termokopel (Thermocouple) yang menghasilkan nilai tegangan sesuai dengan panas atau juga temperatur yang bakal diterimanya.
Sensor Aktif
Sensor Aktif merupakan jenis sensor yang membutuhkan sumber daya eksternal saat beroperasi. Sifat fisik Sensor Aktif ini sangat bervariasi sehubungan dengan efek eksternal yang mereka berikan. Sensor Aktif ini juga dikenal sebagai Sensor Pembangkit Sendiri.
Sensor Analog
Sensor analog merupakan sensor yang dapat menghasilkan sinyal keluaran yang kontinyu. Berbagai parameter analog tersebut antara lain temperatur, tegangan, tekanan, pergerakan dan masih banyak lagi. Contoh sensor analog ini antara lain meliputi, akselerometer , sensor kecepatan, sensor tekanan, sensor cahaya, dan juga sensor suhu.
Sensor Digital
Sensor Digital merupakan sensor yang dapat menghasilkan sinyal keluaran diskrit. Sinyal diskrit akan non-kontinyu dengan waktu dan dapat direpresentasikan dalam “bit”. Sinyal yang diukur akan direpresentasikan dalam format digital. Keluaran digital dapat berupa Logika 1 atau bisa juga Logika 0 (ON atau OFF).
Jenis – Jenis Sensor
Akselerometer (Accelerometer)
Sensor Akselerometer ialah sensor yang mendeteksi perubahan posisi, kecepatan, orientasi, guncangan, getaran, dan juga kemiringan berdasarkan sebuah gerakan sensorik. Akselerometer analog ini dapat diklasifikasikan lebih lanjut menjadi beberapa yang berbeda berdasarkan variasi dalam konfigurasi dan sensitivitas.
Sensor Cahaya (Light Sensor)
Sensor Cahaya atau Light Sensor adalah sensor analog yang digunakan untuk mendeteksi banyaknya cahaya yang mengenai sensor. Sensor cahaya analog ini selanjutnya dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis seperti photoresistor, Cadmium Sulfide (CdS), dan photocell.
Light Dependent Resistor atau biasa disebut LDR dapat digunakan sebagai sensor cahaya analog yang dapat digunakan untuk menghidupkan dan juga mematikan beban secara otomatis berdasarkan intensitas cahaya yang sudah diterimanya. Resistansi LDR akan meningkat ketika intensitas cahaya berkurang. Sebaliknya, resistansi LDT akan berkurang jika intensitas cahaya yang diterimanya meningkat.
Sensor Suara (Sound Sensor)
Sensor Suara merupakan Sensor analog yang sapat di gunakan untuk merasakan tingkat suara. Sensor suara analog tersebut menerjemahkan amplitudo volume akustik suara nya menjadi tegangan listrik untuk merasakan tingkatan suara yang diperoleh. Proses ini membutuhkan beberapa rangkaian, dan menggunakan mikrokontroler bersama dengan mikrofon untuk menghasilkan sinyal keluaran analog.
Sensor Tekanan (Pressure Sensor)
Pressure Sensor atau Sensor Tekanan adalah sebuah sensor yang digunakan untuk mengukur besarnya tekanan yang diberikan pada sebuah sensor. Sensor tekanan ini akan menghasilkan sinyal output analog yang sebanding dengan jumlah tekanan yang akan diberikan. Sensor piezoelektrik merupakan jenis sensor tekanan yang dapat menghasilkan sinyal tegangan keluaran yang sangat sebanding dengan tekanan yang diberikan kepadanya.
Demikian ulasan tentang, Penting, 4 Jenis Sensor Yang Perlu Anda Ketahui. Semoga bermanfaat.