Cara Kerja Blockchain – Blockchain adalah serangkaian catatan information yang dikelola oleh sebuah kelompok komputer yang di dalamnya tidak dimiliki oleh satu entitas apapun. Bermacam blok information ini diamankan dan juga diikat satu sama lain dengan menggunakan prinsip kriptografi.
Jaringan di dalam Cara Kerja Blockchain tidak punya ketentuan pusat, sebab di dalamnya adalah catatan buku besar yang dibagikan dan juga tidak berubah, semua info yang ada di dalamnya terbuka untuk siapa saja yang ingin melihatnya.
Ayo Belajar tentang Blockchain dan Cara Kerjanya
Untuk itu, setiap hal yang di bangun di dalam blockchain pada dasarnya bersifat transparan dan setiap orang yang terlibat di dalamnya bertanggung jawab atas tindakan mereka masing-masing. Tidak cuman tersebut, blockchain juga tidak memiliki biaya transaksi seperti biaya infrastruktur.
Blockchain adalah cara yang paling simple tetapi cerdik untuk dapat menyampaikan berita dari A ke B secara otomatis dan aman. Contohnya, saat kita membeli tiket kereta api pada sebuah aplikasi ataupun web site. Perusahaan penyedia kartu kredit akan melakukan pemotongan untuk menjalankan proses transaksi itu.
Tapi dengan menggunakan blockchain, maka operator kereta api tidak hanya bisa menghemat biaya waktu memproses kartu kredit, tapi juga bisa memindahkan semua proses penjualan tiketnya ke didalam blockchain. Kedua pihak yang terdapat di transaksi itu sekedar perudahaan kereta api dan penumpang.
Cara Kerja Blockchain
Bagaimana blockchain bisa memiliki dampak yang kuat? Mari kita bahas satu per satu.
1.Desentralisasi
Sebelum kehadiran Bittorrent dan Bitcoins, sudah lebih dulu hadir layanan terpusat dengan ide dan konsep yang sederhana. Jadi, Kamu bisa miliki entitas terpusat yang menyimpan semua informasi dan Kamu harus bisa berinteraksi hanya dengan entitas itu sehingga bisa memperoleh kabar apapun yang memang Kamu perlukan.
Contoh lainnya dari platform ini adalah bank. Mereka dapat menyimpan semua uang Kamu, dan satu-satunya cara untuk mampu membayar seseorang adalah menggunakan bank tersebut sendiri.
2.Transparansi
Salah benar satu konsep yang paling menarik tapi juga kerap disalah pahami di dalam teknologi blockchain adalah transparansi. Lebih dari satu orang mengklaim bahwa blockchain dapat menambahkan privasi, saat yang lainnya mengatakan bahwa blockchain mengimbuhkan transparansi.
Kenapa hal itu bisa berjalan? Sebab bukti diri seseorang akan disembunyikan lewat adanya kriptografi yang kompleks dan Cuma diwakili dengan alamat publik mereka. Jadi, saat Kamu ingin mencari riwayat transaksi seseorang, maka Kamu tidak bisa melihatnya sebagai “Andi Mengirim 1 Btc”, melainkan akan diganti dengan “Mf1bhsflkbzzz9vpfyemvwt2tbyct7nzj mengirim 1 Btc”.
Jadi, meskipun memang bukti diri asli dari orang itu aman, tapi Kamu masih dapat melihat semua transaksi yang dikerjakan oleh alamat publik mereka.
3.Kekal
Kekekalan di dalam konteks blockchain adalah bahwa sesekali sesuatu telah diinput ke di dalam blockchain, maka sesuatu itu sudah tidak bisa dirusak. Hal ini pasti sangat berarti untuk forum keuangan seperti perbankan.
Kenapa? Karena banyak sekali masalah penggelapan dana yang dapat dihilangkan bila banyak orang yang memahami bahwa mereka tidak bisa mengotak-atik buku keuangan dan bermain-main dengan akun corporate.
Kegunaan ini disebut dengan kegunaan hash kriptografis. Secara sederhana, hashing adalah mengambil string input dengan panjang berapapun dan mengimbuhkan output tak terbatas.
Itulah sedikit penjelasan dasar terkait Cara Kerja Blockchain. Barangkali masih banyak yang tidak memahami perihal blockchain dan apa itu blockchain. Maka diharapkan info ini bisa memberi tambahan sedikit ilmu dan semoga bermanfaat.