Tahukah kamu bahwa teknologi Kecerdasan Buatan atau istilah kerennya AI (Artificial Intelligence)saat ini sudah banyak bertebaran dan diterapkan di berbagai bidang kehidupan. Lebih-lebih AI dapat kamu jumpai di dalam kehidupan sehari-hari, seperti asisten virtual Google dan Siri contohnya.
Artifical Intelligence memang bukan hal yang baru, tapi perkembangannya selalu jadi sesuatu yang menarik perhatian. Di dalam pertumbuhan AI tak hanya karena perannya menolong manusia, juga didukung banyaknya kehadiran film fiksi ilmiah yang berkenaan dengan AI. Agar semakin meningkatkan ketertarikan orang pada AI.
Berikut Beberapa Dasar Artifical Intelligence
Wajib kamu ketahui juga, AI tidak selalu berupa asisten virtual seperti Jarvis pada film Iron Man atau selalu di dalam bentuk robot. Tetapi AI lebih luas dari tersebut. AI bisa diterapkan di dalam bermacam hal dengan tekankan pada kecerdasan mesin yang dapat menambahkan respon seperti manusia.
Mengenal Artifical Intelligence
Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) adalah simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang dimodelkan di dalam mesin dan diprogram sehingga bisa berpikir seperti halnya manusia.
Sedangkan menurut Mc Leod dan Schell, Artifical Intelligence adalah kegiatan penyediaan mesin seperti komputer dengan kemampuan untuk menampilkan perilaku yang diakui sama cerdasnya dengan kemampuan yang dilakukan oleh manusia.
Dengan kata lain AI merupakan platform komputer yang bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan yang umumnya memerlukan tenaga manusia atau kecerdasan manusia untuk menyelesaikan pekerjaan itu.
Contoh Artifical Intelligence
Artifical Intelligence atau AI ini sudah banyak diterapkan di beragam bidang seperti industri, medis, pendidikan, usaha lebih-lebih di dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini sebagian contoh dari penerapan AI yang biasa kamu jumpai di dalam kehidupan sehari-hari.
1.Deepface Facebook
Salah satu contoh dari AI adalah teknologi Deepface yang dimiliki oleh Facebook. AI ini bermanfaat untuk mengenali wajah orang yang ada pada postingan foto. Dengan teknologi ini, kamu tidak perlu lagj menandai seseorang yang ada pada foto secara manual, dikarenakan AI ini yang akan melakukannya.
Kemungkinan kamu bertanya-tanya, dari mana AI tersebut menyadari bahwa orang yang ada pada foto itu adalah kamu? Harus kamu ketahui bahwa sebelum AI bisa mengidentifikasi orang di foto tersebut, AI telah dilatih berdasarkan informasi.
2.Rekomendasi E-Commerce
Konsep penerapan AI yang kerap kamu jumpai salah satunya adalah rekomendasi product pada e-commerce. Bisa saja kamu dulu berbelanja di salah satu e-commerce dan ketika kamu berbelanja ada product-product yang direkomendasikan untukmu.
Product yang direkomendasikan itu tidak dari seseorang yang memprediksi kira-kira kamu beli apa ya? Product rekomendasi itu merupakan hasil dari proses AI. Lalu darimana AI mendapat product-product yang akan direkomendasikan itu?
AI mendapat informasi dari kamu sendiri, misalnya ketika kamu melakukan pencarian product, pembelian product dan kamu sudah melihat product apa saja. Information tersebutlah yang akan diproses dari konsep AI yaitu informasi mining agar AI merekomendasikan product-product yang pas buat kamu.
3.Asisten Virtual
Contoh dari Artifical Intelligence berikutnya adalah asisten virtual, ada banyak penyedia asisten virtual seperti Google assistant, Siri atau Alexa. Seperti asisten pada umumnya, asisten virtual ini juga dapat kamu ajak berinteraksi. Tidak cuman tersebut asisten virtual bisa mencatat kapan kamu ada janji atau acara dan memberi tambahan berita ketika waktu acara yang ditentukan telah tiba.
Sedikit penjelasan mengenai AI. Tanpa disadari, hidup kita akhir-akhir ini terbantu dengan Artifical Intelligence ini. Bagaimana pendapat kalian? Semoga ulasan dasar ini bermanfaat, ya!