Apa Itu MQTT? Ketahui Cara Kerja Dan Keunggulan

Perlu anda ketahui jika kepanjangan dari apa itu MQTT ini sebetulnya adalah Message Queuing Telemetry Transport.

Protokol ini terbilang begitu ringan sehingga bisa anda pergunakan untuk mengirimkan maupun menerima pesan antar perangkat. Dari sini kita pun semakin paham akan apa itu MQTT.

Mungkin banyak pula yang belum mengerti tentang protokol. Ketahui protokol merupakan sebuah aturan dalam jaringan komputer. Biasanya gunanya untuk mengirimkan serta menerima data.

Di dalam sistem komunikasi melalui MQTT ternyata terdapat 3 entitas yakni broker, publisher serta subscriber. Tentunya anda harus paham akan ketiga. Supaya lebih jelas sebaiknya simak penjelasan berikut:

• Publisher merujuk akan alat yang nantinya mengirimkan data.
• Broker merupakan perantara yang mampu hubungkan antara publisher dengan subscriber.
• Subscriber merupakan penerima pesan dari publisher.

Setiap data yang telah terkirim melalui protokol ini perlu diberi sebuah label yakni topic. Publisher pun kini mampu mengirimkan beragam jenis data dengan  menggunakan topic berbeda. Seperti halnya dengan subcriber mereka mampu menentukan pilihan topic terbaik.

Hanya saja tidak semua subscriber ini mampu melihat semua data yang sudah dikirimkan oleh publisher. Jadi hanya dta yang sudah menjadi pilihan subscriber saja.

Broker ini mempunyai peran penting dalam hal sortir semua data yang sudah terpublish oleh publisher. Kemudian meneruskan datanya menuju subscriber. Dari sini pastinya anda pun semakin paham akan apa itu MQTT.

Mengenal Cara Kerja Dari MQTT

Perlu anda ketahui jika dalam protokol ini ada yang namanya publisher, subscriber, bahkan broker. Jadi pada protokol ini biasanya setiap klien mampu menjadi publisher serta subscriber. Jadi mereka mampu mengirimkan sekaligus menerima data.

Semisal saja client pertama mempergunakan Arduino Uno maka Arduino uno ini mampu kirimkan serta menerima data dari client 2. Sedangkan client 2 bisa melalukan arduino lagi.

Untuk setiap publisher yang mengirimkan data harus disertakan dengan topik. Begitu pula apabila subscriber berkeinginan menerima sebuah data seharusnya mempergunakan topik sama dengan publishernya.

Topik pun seharusnya dituliskan dalam bentuk string atau text. Apabila publisher mengirimkan data menggunakan topic suhu maka subscriber harus mempergunakan topik suhu.

Topik yang tertulis juga harus case sensitive yakni mempergunakan huruf besar dan kecil yang sama. Apabila publishernya mempergunakan topic suhu dengan hurus S besar maka subscriber pun juga harus mempergunakan topic suhu dengan menggunakan huruf S yang besar pula.

Ketahui Apa Saja Keunggulannya

Setelah kita membahas tentang apa itu MQTT. Kini kita pun juga harus paham mengenai apa saja keunggulannya. Dengan begitu kita nantinya bisa mempergunakannya sesuai kebutuhan.

Buat anda yang memang belum mengerti tentang HTTP maupun UDP pastinya bisa mencarinya melalui Google. Kali ini kita bakalan membahas tentang keunggulan dari protokol ini. Di antaranya:

1. MQTT terbilang ringan. Menariknya ukuran pesan yang nantinya bakalan dikirimkan oleh protokol ini tergolong kecil. Terlebih jika kita membandingkannya dengan HTTP.
2. MQTT mampu untuk diandalkan. Kini meskipun UDP terbilang lebih cepat namun UDP terkesan tidak reliable. Berbeda halnya dengan MQTT yang base-nya memang TCP/IP.
3. MQTT scalable yang mampu tangani berjuta pesan.
4. BIG CLOUD pergunakan MQTT. Jadi mereka sudha memunyai IoT module yang bersupport pada MQTT.

Itulah tadi sekilas penjelasan menarik terkait apa itu MQTT serta beragam penjelasan lainnya. Semoga dengan hadirnya penjelasan di atas mampu memperluas pengetahuan anda. Apalagi buat anda yang belum paham mengenai apa itu MQTT dan segudang hal lainnya.

Dengan berbagai macam keunggulannya pastinya anda memilih pergunakan protokol ini dibandingkan lainnya. Dari segi ukuran pesan juga kecil jadi mudah untuk anda kirimkan. Apalagi MQTT ini juga mampu menangani jutaan pesan.